Halmahera Barat, 15 Januari 2025 – Status Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat meningkat dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Rabu malam pukul 20.00 WIT. Sebagai langkah tanggap darurat, tim gabungan yang terdiri dari berbagai pihak melaksanakan evakuasi sebagian warga yang terancam dampak aktivitas gunung tersebut di Kecamatan Tobaru.
Tim gabungan ini dipimpin oleh Kapolsek Ibu, Iptu Riko Ibrahim, dan melibatkan lima anggota Polsek Ibu, lima personel Koramil Ibu, serta 21 anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat, yang terdiri dari Kepala Bidang BPBD Sofya Aso, Kepala Seksi BPBD Irvan Idus, dan stafnya.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan beberapa kendaraan, termasuk dua unit truk milik warga, satu unit mobil patroli Polsek Ibu, dan satu unit mobil pikap dinas BPBD. Selain evakuasi, tim juga membagikan masker kepada warga untuk melindungi mereka dari potensi paparan abu vulkanik.
Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson P., S.H., S.I.K. menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga yang berada di zona rawan bencana. “Kami berupaya agar seluruh proses evakuasi berjalan aman dan lancar. Masker juga kami bagikan untuk meminimalkan risiko kesehatan akibat debu vulkanik,” ujar AKBP Erlichson
Sementara itu, Kapolsek Ibu, Iptu Riko Ibrahim, mengimbau warga untuk tetap mengikuti arahan petugas dan tidak kembali ke daerah yang telah dinyatakan berbahaya. “Kita semua harus waspada. Keamanan warga adalah prioritas utama,” ujar kapolsek ibu.
Hingga saat ini, kondisi di sekitar Gunung Api Ibu masih dipantau ketat oleh pihak terkait. Warga diimbau untuk terus memperbarui informasi dari sumber resmi dan mematuhi anjuran evakuasi demi keselamatan bersama.