Halmahera Barat, 23 Januari 2025 – Sejumlah anggota Polwan dari Polres Halmahera Barat melaksanakan kegiatan trauma healing kepada anak-anak pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Api Ibu, yang terjadi beberapa waktu lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengurangi dampak psikologis dan memberikan dukungan emosional kepada anak-anak yang mengalami ketakutan dan trauma akibat bencana alam tersebut.
Kegiatan trauma healing ini diadakan di posko pengungsian yang terletak di Desa Akesibu Kecamatan Ibu. Dalam kegiatan tersebut, para Polwan mengajak anak-anak bermain, bernyanyi, dan mendengarkan cerita mereka dengan penuh perhatian. Melalui pendekatan yang penuh kasih sayang, para Polwan berusaha menciptakan suasana yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak, sehingga mereka bisa sedikit melupakan perasaan takut dan cemas yang muncul pasca-erupsi.
Kapolres Halbar, AKBP Erlichson P, S.H., S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan trauma healing ini merupakan bagian dari upaya polisi untuk tidak hanya menangani keamanan dan ketertiban, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis warga, terutama anak-anak yang merupakan kelompok rentan dalam menghadapi bencana. “Kami ingin anak-anak merasa lebih tenang dan mendapatkan dukungan penuh agar dapat pulih dengan lebih cepat dari trauma yang mereka alami,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua yang mengungsi bersama anak-anak mereka. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polwan, yang telah membantu anak-anak mereka merasa lebih baik dan lebih ceria di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.
Kegiatan semacam ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan mental bagi anak-anak dan warga yang terdampak erupsi Gunung Api Ibu.
