Jailolo, 3 September 2025 – Pemerintah Daerah Halmahera Barat bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar pertemuan dengan camat, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat (Ormas), serta organisasi kepemudaan (OKP) se-Kabupaten Halbar. Pertemuan berlangsung di Aula Bidadari Kantor Bupati, Desa Porniti, Kecamatan Jailolo.
Sekitar 300 peserta hadir, termasuk Bupati Halbar James Uang, Ketua DPRD Halbar Ibnu Saud Kadim, Kapolres Halbar AKBP Teguh Patriot, perwakilan TNI, Kejaksaan, serta sejumlah pimpinan OPD.
Bupati: Aksi Boleh, Anarkis Kami Lawan
Dalam sambutannya, Bupati Halbar James Uang menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak terprovokasi ajakan aksi anarkis. Ia meminta seluruh kepala desa mengawal masyarakatnya, terutama generasi muda.
“Setiap desa wajib pasang spanduk bertuliskan Aksi boleh, tapi anarkis kami lawan. Kita ingin Halbar tetap teduh, damai, dan sejuk,” ujar James.
Kapolres: Demo Dijamin Hukum, Anarkis Ditindak
Kapolres Halbar AKBP Teguh Patriot menegaskan, hingga kini kondisi kamtibmas di Halbar aman dan kondusif, namun semua pihak tetap diminta waspada.
“Penyampaian pendapat di muka umum dijamin undang-undang. Demo boleh, tapi kalau anarkis, merusak fasilitas, atau melanggar hukum, pasti kami tindak tegas,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta OKP menjadi garda terdepan menjaga situasi tetap aman dan damai.
TNI: Keamanan Tanggung Jawab Bersama
Senada, Pabung Kodim 1501/Ternate-Halbar Letkol Inf. Zulfani menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya TNI-Polri.
“Aspirasi boleh disampaikan, tapi harus dengan cara santun dan sesuai aturan. Jangan sampai fasilitas umum yang dibangun susah payah dirusak hanya karena beda pendapat,” ujarnya.
Aman dan Terkendali
Pertemuan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Kepala Kemenag Halbar, Drs. H. Amir Tomagola. Acara berakhir sekitar pukul 12.15 WIT dalam keadaan aman, lancar, dan terkendali.
Forum koordinasi ini dinilai strategis sebagai langkah antisipatif menghadapi dinamika nasional sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan stabilitas pembangunan di Halbar.
