Wakapolda Maluku Utara Pimpin Sidang Wisuda Yudisium Kelulusan Siswa Diktukba Polri T.A. 2025

Humas Polri – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., menghadiri sekaligus memimpin kegiatan Sidang Wisuda Yudisium Kelulusan Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan pada Senin (22/12/2025).

Dalam kegiatan pembekalan tersebut, Wakapolda Maluku Utara terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf dari Kapolda Maluku Utara yang berhalangan hadir karena adanya agenda kedinasan lain yang tidak dapat ditinggalkan.

Wakapolda menekankan bahwa menjadi anggota Polri merupakan sebuah pilihan sekaligus amanah besar. Ia mengingatkan para siswa yang telah lulus agar senantiasa bersyukur, mengingat masih banyak masyarakat yang berjuang untuk dapat bergabung menjadi anggota Polri. Oleh karena itu, para lulusan diminta untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab di mana pun nantinya ditempatkan.

“Peliharalah dan jagalah tempat kalian bekerja. Jaga nama baik institusi, jangan meludah di piring tempat kalian makan. Meskipun belum membuat kaya, namun profesi ini mampu membuat hidup layak,” tegas Wakapolda.

Lebih lanjut, Wakapolda menyampaikan bahwa hidup adalah tentang pilihan, termasuk pilihan untuk bersyukur atau mengeluh. Ia mengajak para lulusan untuk memilih bersyukur sebagai kunci kebahagiaan dalam menjalani tugas sebagai anggota Polri.

Dalam arahannya, Wakapolda juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai dasar dalam setiap langkah pengabdian anggota Polri, yaitu kemanusiaan, integritas, dan profesionalisme, sebagai pedoman utama dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat.

Selain itu, Wakapolda mengingatkan seluruh siswa agar menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat berujung pada sanksi tegas hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Beberapa perbuatan yang harus dihindari antara lain penyalahgunaan narkoba, keterlibatan tindak pidana, jual beli senjata api dan amunisi secara ilegal, perzinahan dan perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pemerasan atau pungutan liar, serta praktik jual beli atau kecurangan dalam penerimaan calon anggota Polri.

Kegiatan sidang wisuda yudisium ini diharapkan menjadi momentum awal bagi para lulusan Diktukba Polri T.A. 2025 untuk memulai pengabdian sebagai insan Bhayangkara yang berintegritas, profesional, dan humanis dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *