Halmahera Barat, 21 Mei 2024 – Pada hari Selasa, kegiatan trauma healing diselenggarakan oleh Personil Polisi Wanita (Polwan) Polres Halmahera Barat bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Api Ibu.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sahu, Iptu Resly Awa, SH, sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap warga yang mengalami trauma akibat bencana alam.
Trauma healing ini melibatkan berbagai terapi psikologis dan aktivitas rekreatif yang bertujuan mengurangi stres dan kecemasan yang dirasakan oleh korban, terutama anak-anak.
Para Polwan memberikan dukungan emosional, konseling, serta permainan yang dapat mengalihkan perhatian dari trauma yang dialami. Kegiatan ini juga bertujuan membangun kembali semangat dan kepercayaan diri warga terdampak.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat yang tengah berjuang pulih dari bencana erupsi Gunung Api Ibu.Kami berharap trauma healing ini dapat membantu mereka kembali optimis dalam menjalani kehidupan,” ujar Kapolsek Sahu, Iptu Resly Awa, SH.Erupsi
Kapolres Halmahera Barat, AKBP ERLICHSON P., S.H., S.I.K memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa dukungan psikologis dari Polwan sangat membantu meringankan beban mental masyarakat terdampak.
“Saya sangat mengapresiasi upaya Polwan Polres Halmahera Barat yang telah menunjukkan dedikasi dan empati tinggi terhadap warga yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi pemulihan masyarakat,” ujar AKBP ERLICHSON
Selain dukungan psikologis, Polwan Polres Halmahera Barat juga memberikan bantuan logistik dan kebutuhan dasar kepada korban erupsi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dan mempercepat proses rehabilitasi pasca-bencana. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang merasa diperhatikan dan didukung oleh kehadiran Polwan di tengah situasi sulit. Tutup AKBP ERLICHSON