Halmahera Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Jailolo melalui Bhabinkamtibmas Desa Porniti, Aipda Faisal Djafar, turut serta dalam mendukung kegiatan penebaran bibit ikan nila di tambak milik Kelompok Nila Jaya Desa Soakonora, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, pada Selasa (19/08/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi masyarakat desa yang digagas bersama oleh TP PKK Kabupaten Halmahera Barat dan Dinas Perikanan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Halbar, Ny. Mery Uang Pupala, M.M., Kepala Dinas Perikanan Agustinus Mahole, S.Pi., M.M.A., Kabid Perikanan Soepharto Lansip, Kepala Desa Soakonora Erasmus Samodara, Babinsa Desa Soakonora Sertu Marsel Kuratji, serta perangkat desa dan masyarakat setempat.
Sebagai perwakilan dari Polsek Jailolo, Aipda Faisal Djafar aktif mendampingi jalannya kegiatan dari awal hingga akhir. Kehadiran Bhabinkamtibmas menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemberdayaan masyarakat di sektor perikanan.
“Kami dari Polsek Jailolo sangat mendukung kegiatan seperti ini. Ini bagian dari upaya bersama menjaga stabilitas sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Aipda Faisal saat ditemui di lokasi tambak.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyambutan rombongan Ketua TP PKK oleh Kades Soakonora dan Kelompok Nila Jaya. Dalam sambutannya, Kades Soakonora menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah kabupaten dan seluruh pihak yang telah mendorong peningkatan produksi ikan air tawar di wilayahnya.
Sementara itu, Ny. Mery Uang Pupala menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan kelompok tani ikan yang telah menunjukkan semangat kolaboratif dalam mengembangkan potensi lokal.
Selanjutnya, dilakukan prosesi penebaran bibit ikan nila oleh Ketua TP PKK, didampingi oleh pejabat Dinas Perikanan, Kades, serta personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa di salah satu dari 11 tambak milik Kelompok Nila Jaya.
Peran aktif Polsek Jailolo dalam mendukung kegiatan sosial-ekonomi masyarakat kembali menjadi bukti sinergitas antara aparat keamanan dan warga dalam membangun desa yang tangguh dan mandiri.
