Halmahera Barat, 21 Januari 2025 – Polres Halmahera Barat bersama Brimob Polda Maluku Utara melakukan evakuasi terhadap warga tunanetra yang terdampak erupsi Gunung Api Ibu. Aksi kemanusiaan ini dilakukan setelah erupsi gunung yang terletak di Pulau Halmahera tersebut mengeluarkan abu vulkanik yang membahayakan keselamatan warga di sekitarnya.
Pihak kepolisian, yang mendapatkan informasi tentang keberadaan warga tunanetra yang kesulitan untuk mengungsi, segera menurunkan personel untuk membantu proses evakuasi. Dengan koordinasi yang baik, para petugas berhasil membawa warga tunanetra ke lokasi yang lebih aman, jauh dari jangkauan bahaya erupsi.
Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson P, S.H., S.I.K., mengungkapkan bahwa evakuasi ini merupakan bagian dari upaya untuk melindungi warga yang tidak dapat bergerak secara mandiri akibat keterbatasan fisik. “Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan semua warga, termasuk yang memiliki keterbatasan penglihatan, dapat dievakuasi dengan aman,” ujarnya.
Selain itu, Brimob Polda Maluku Utara juga turut berperan aktif dalam proses evakuasi, dengan memberikan bantuan teknis dan logistik guna memastikan kelancaran tindakan penyelamatan.
Hingga saat ini, situasi di sekitar Gunung Api Ibu masih dalam pengawasan ketat, dan pihak berwenang terus mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan erupsi lanjutan. Proses evakuasi pun terus berlangsung untuk memastikan keselamatan seluruh masyarakat yang terdampak bencana tersebut.