Halmahera Barat, 18 Januari 2025 – Polres Halmahera Barat bersama Tim Gabungan Tanggap Darurat Siaga Bencana Alam melaksanakan evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Api Ibu pada hari Sabtu, 18 Januari 2025. Evakuasi dilakukan di sejumlah desa di Kecamatan Tobaru, Kabupaten Halmahera Barat, meliputi Desa Borona, Desa Todoke, Desa Togoreba Sungi, Desa Tuguis, dan Desa Soasangaji.
Proses evakuasi dimulai pada pukul 10.45 Wit, ketika Polres Halmahera Barat bersama personil TNI, Brimob, Polsek Ibu, dan BPBD Kabupaten Halbar tiba di lokasi untuk memberikan himbauan kepada warga terkait dengan situasi dan kondisi Gunung Api Ibu. Warga diminta segera mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Halbar.
Pada pukul 11.13 Wit, Polres Halmahera Barat bersama tim gabungan mulai mengevakuasi warga menggunakan berbagai kendaraan, termasuk truk milik Kodim 1501/Ternate, Yonif 732/Banau, Sat Brimob Polda Maluku Utara, serta truk dari Polres Halbar. Evakuasi mencakup lima desa dengan jumlah total pengungsi sebanyak 213 jiwa.
Evakuasi berjalan lancar dengan pengungsi ditempatkan di sejumlah posko pengungsian, seperti Kantor Desa Tongute Sungi, Sekolah SMK Desa Tongute Ternate, Gedung Gereja Tua Desa Akesibu, dan beberapa sekolah lainnya di Kecamatan Ibu.
Proses evakuasi selesai pada pukul 13.38 Wit dengan situasi yang aman dan terkendali. Tim gabungan kembali ke posko masing-masing setelah memastikan bahwa seluruh warga telah berhasil dievakuasi.
Bencana erupsi Gunung Api Ibu ini menuntut perhatian segera, dan upaya evakuasi ini diharapkan dapat mengurangi dampak lebih lanjut terhadap keselamatan warga. Pemerintah setempat bersama tim gabungan terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.