Halmahera Barat – Masyarakat adat Suku Wayoli menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) ke-II tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Adat Suku Wayoli, Desa Tosoa, Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, pada Jumat (5/9/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, di antaranya Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Maluku Utara Adri La Etje, M.Si., Wakil Bupati Halmahera Barat Jufri Muhammad, Kapolsek Ibu Ipda Muis Ode Amran, S.H. yang mewakili Kapolres Halbar, perwakilan Sultan Jailolo Kaicil Muhammad Siddiq Syah, Camat Ibu Selatan Nikson Doru, S.Pd., M.Si., Ketua Umum Badan Pengurus Suku Wayoli Rinto Djalali, S.T., serta para ketua adat dan masyarakat adat Suku Wayoli. Jumlah undangan yang hadir tercatat sekitar 150 orang.
Kedatangan rombongan pemerintah Provinsi Maluku Utara disambut dengan tarian adat serta pengalungan bunga. Selanjutnya acara dibuka dengan menyanyikan Mars Wayoli dan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari sejumlah tokoh.
Ketua Umum Badan Pengurus Suku Wayoli, Rinto Djalali, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mengungkapkan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojek online yang menjadi korban dalam aksi demonstrasi di Jakarta. Rinto menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap masyarakat adat Wayoli yang tersebar di beberapa daerah di Maluku Utara, khususnya di Halmahera Barat dengan jumlah cukup besar.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Maluku Utara, Adri La Etje, menyampaikan bahwa adat merupakan penopang bangsa dan tidak boleh ditinggalkan meski zaman terus berkembang. Ia berharap Rakor ini dapat memperkuat pelestarian adat sekaligus berkolaborasi dengan program pemerintah di berbagai tingkatan.
Sementara itu, Wakil Bupati Halmahera Barat, Jufri Muhammad, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat adat, khususnya melalui sektor pertanian, perikanan, dan peternakan yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat Suku Wayoli. Dalam kesempatan tersebut, Jufri resmi membuka Rakor dengan mengetuk mikrofon sebanyak tiga kali.
Seluruh rangkaian kegiatan selesai dalam keadaan aman dan terkendali dengan pengamanan dari personel Polsek Sahu, Polsek Ibu, dan Samapta Polres Halbar.