Kepolisian Daerah Maluku Utara mengadakan bakti religi dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 pada Jumat,(21/06/2024). Kegiatan ini bertujuan memperkuat ikatan antara kepolisian dan masyarakat melalui pendekatan nilai-nilai keagamaan dan pelayanan sosial.
Bakti religi ini dilaksanakan di tujuh tempat ibadah di Kota Ternate, termasuk Pura Hindu, Masjid Bastiong, Masjid Raya, Gereja Katolik, Klenteng, Masjid Sultan, dan Gereja Imanuel. Sebanyak 210 personil Polda gabungan terlibat dalam kegiatan ini.
Pemilihan tempat ibadah tersebut mewakili keragaman agama dan budaya di Kota Ternate, mencerminkan semangat toleransi dan kebersamaan. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap rumah ibadah serta ajang silaturahmi kepada umat beragama di Kota Ternate.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa kegiatan bakti religi ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-78.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir untuk melayani dan melindungi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang agama.melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mempererat hubungan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada institusi kepolisian,” ujarnya.
Diharapkan kegiatan bakti religi ini dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam menjalin toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan ke depan semakin tercipta lingkungan yang harmonis dan damai di Maluku Utara.
Lebih lanjut, momen semacam ini juga dapat memupuk semangat kerukunan antarumat beragama, memperdalam komunikasi antara kepolisian dan tokoh agama, serta meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa menjelang Hari Bhayangkara ke-78.
