Halmahera Barat – Menghadapi potensi bencana hidrometeorologi akibat fenomena La Nina, jajaran Polres Halmahera Barat terus bergerak cepat melaksanakan upaya mitigasi di wilayah rawan. Salah satu bentuk aksi nyata terlihat di Desa Tataleka, Kecamatan Jailolo Selatan, pada Minggu (16/11/2025), ketika Bhabinkamtibmas Desa Tataleka, Brigpol M. Ibnu Ibrahim, bersama warga RT 04 melaksanakan kerja bakti membangun talud penahan tanah.

Pembangunan talud ini dilakukan pada area dengan kontur tanah curam yang rawan longsor, terlebih dengan prediksi kenaikan curah hujan pada November 2025 hingga Februari 2026. Kondisi tersebut membuat sejumlah rumah warga berada dalam ancaman, sehingga talud menjadi langkah penting untuk mencegah terjadinya longsor yang dapat membahayakan keselamatan. Melihat urgensi itu, Brigpol Ibnu tidak hanya hadir memantau, tetapi turun langsung sejak pukul 08.30 WIT untuk mengaduk semen, mengangkat batu, dan menyusun konstruksi talud bersama masyarakat.
“Ini bukan sekadar kerja bakti biasa, tetapi upaya menyelamatkan saudara kita. Sesuai arahan pimpinan, kita harus hadir sebelum bencana datang,” tegas Brigpol Ibnu.
Upaya cepat ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, M.Si., yang meminta seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan menghadapi La Nina meskipun diprediksi berada pada kategori lemah. Kapolres Halmahera Barat, AKBP Teguh Patriot S.Ik, M.T., melalui Kapolsek Jailolo Selatan, Ipda Irhan, S.H., memberikan apresiasi terhadap kerja nyata Bhabinkamtibmas bersama warga.
Dengan selesainya pembangunan talud ini, warga diharapkan dapat merasa lebih aman dari potensi longsor. Kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi risiko bencana di wilayah Halmahera Barat.






