Halmahera Barat – Dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengar langsung keluhan serta aspirasi warga, Bhabinkamtibmas Desa Tataleka, Brigpol M. Ibnu Ibrahim, melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat bersama masyarakat, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Toma), dan pemerintah desa Tataleka, Kecamatan Jailolo Selatan, Jumat (5/9/2025).
Kegiatan yang digelar usai salat Jumat tersebut berlangsung penuh keakraban dan dialog terbuka. Brigpol M. Ibnu Ibrahim menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang telah hadir dan menyempatkan diri untuk berdiskusi bersama pihak kepolisian.
“Kami mengajak masyarakat untuk menjaga kampung melalui prinsip ‘Bhabinkamtibmas jaga desa, pemdes jaga warga, warga jaga masyarakat, dan masyarakat jaga keluarga’. Ini adalah bentuk sinergi kita bersama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan kita,” ujar Brigpol Ibnu dalam arahannya.
Namun dalam sesi curhat tersebut, masyarakat juga menyampaikan keluhan serius terkait maraknya praktik pemboman ikan yang diduga dilakukan oleh oknum masyarakat dari desa tetangga, Guaeria. Praktik tersebut dinilai sangat merugikan ekosistem laut dan mengancam mata pencaharian nelayan tradisional di Desa Tataleka.
Menanggapi hal itu, Brigpol Ibnu menyampaikan bahwa pihak Polsek Jailolo Selatan telah melakukan berbagai langkah pencegahan dan pengawasan. Namun, permasalahan ini memerlukan koordinasi lintas desa dan lintas instansi.
“Kami imbau pemerintah desa Tataleka agar segera melakukan koordinasi dengan pemdes Guaeria untuk bersama-sama mencari solusi. Jika pelanggaran masih terus terjadi, kami akan berkoordinasi dengan Polairud Polda Maluku Utara melalui Kapolsek Jailolo Selatan,” tegasnya.
Kegiatan Jum’at Curhat ini diakhiri dengan komitmen bersama antara warga, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan untuk terus menjaga kondusifitas desa serta menjaga ekosistem laut dari praktik ilegal seperti bom ikan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Presisi Polri, khususnya dalam aspek responsibilitas dan transparansi berkeadilan, yang mendorong pendekatan dialogis dan partisipatif dalam pemeliharaan keamanan.