Pada Jumat (17/1/2025), Polda Maluku Utara menggelar penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia seleksi penerimaan Siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2025.
Acara berlangsung di Aula Kie Raha Polda Malut dengan dihadiri Irwasda Polda Malut Kombes Pol Ramon Zamora Ginting, S.I.K., pejabat utama Polda, panitia seleksi, pengawas eksternal, dan para peserta seleksi.
Dalam sambutannya, Kapolda Malut yang diwakili Irwasda menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menciptakan SDM Polri yang unggul. Pesan ini disampaikan saat penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia seleksi penerimaan SIPSS.
“Kegiatan ini bertujuan menunjukkan kepada masyarakat bahwa proses seleksi penerimaan anggota Polri dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis,” ujarnya.
Kapolda menekankan bahwa sumber daya manusia merupakan pilar utama profesionalisme Polri. Oleh karena itu, pengelolaan SDM harus dilakukan secara bersih, jujur, dan adil sejak rekrutmen hingga akhir masa dinas.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui penerapan sistem merit berbasis kapabilitas, kompetensi, dan integritas.
Proses seleksi SIPSS 2025 akan dilakukan secara objektif dan transparan dengan prinsip “clear and clean.” Pengawasan ketat melibatkan unsur internal Polri seperti Itwasda dan Bidpropam, serta pengawas eksternal seperti LSM JP3M, IDI Wilayah Malut, Himpsi Malut, dan instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda memberikan sejumlah penekanan:
1. Panitia seleksi diminta menjaga komitmen bersama, melaksanakan tugas secara transparan, dan memegang teguh sumpah yang telah diucapkan.
2. Orang tua atau wali peserta diimbau tidak tergiur bujukan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan di luar proses seleksi resmi.
3. Peserta diminta mengandalkan kemampuan pribadi karena tidak ada pihak yang dapat membantu kelulusan selain usaha mereka sendiri.
4. Pengawas internal dan eksternal diingatkan menjalankan fungsi pengawasan dengan profesional dan benar.
Dengan komitmen ini, diharapkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis) menjadi langkah nyata dalam setiap tahapan seleksi SIPSS.