Ternate – Dua pemudi terjaring dalam razia Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Kieraha 2024 yang digelar oleh Kepolisian Resor Ternate. Kedua wanita tersebut diamankan dari satu kamar penginapan di Kota Ternate karena tidak dapat menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) saat diperiksa oleh petugas. Jumat (01/03/24) malam.
Kapolres Ternate, AKBP Niko Irawan, S.I.K, melalui Kasihumas Iptu Wahyuddin, menjelaskan bahwa tim operasi berhasil mengamankan dua pengunjung penginapan yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Untuk Ops Pekat malam ini, kita fokus pada masalah prostitusi. Dari hasil operasi, kita berhasil mengamankan dua pemudi dalam satu kamar penginapan di Kota Ternate yang tidak memiliki Kartu Identitas (KTP),” ujar Wahyuddin
Dalam pemeriksaan, kedua pemudi ini tidak mampu menunjukkan KTP sebagai identifikasi diri. Sebagai tindakan penegakan hukum, keduanya dibawa ke kantor polisi untuk proses lebih lanjut. Kepada kedua pemudi tersebut, pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka baru akan diperbolehkan kembali ke rumah setelah dijemput oleh keluarga masing-masing dan membuat surat pernyataan.
“Kedua pemudi sudah kami bawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Kami baru akan mengembalikan mereka setelah pihak keluarga datang menjemput, dengan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan yang sama,” tutup Wahyuddin